Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
n Mengapa
perlu mempelajari SIM dan TI
•
Sistem Informasi dan Teknologi telah menjadi
komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi
•
Teknologi Informasi termasuk sistem informasi
berbasis internet, dapat membantu segala jenis bisnis untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas proses bisnis, pengambilan keputusan manajerial,
kerjasama kelompok sehingga dapat memperkuat posisi suatu organisasi atau
perusahaan dalam pasar yang cepat berubah.
n Perubahan
besar pada perangkat keras adalah kecenderungan penggunaan komputer berukuran
kecil dan diciptakannya hubungan antara komputer untuk membentuk jaringan
komunikasi.
n Perubahan
besar pada perangkat lunak mulai dari pemrograman yang disesuaikan dengan
pesanan pelanggan hingga penggunaan sistem perangkat lunak yang belum ditulis.
Pengertian Sistem
n Satu
kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang saling
berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai satu tujuan.
Pengertian Informasi
n Data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
n Data
yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu
n Hasil
dari pengolahan data yang secara prinsip memiliki nilai atau value yang lebih
dibandingkan data mentah.
n Informasi
mempunyai tingkat kwalitas :
n Akurat,
n Tepat
pada waktunya,
n Relevan,
n Lengkap,
n Jelas,
Sistem Informasi
Merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, hardware,
software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang dipergunakan untuk
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
n Pengertian
Sistem Informasi menurut Henry C. Lucas.
•
Sistem Informasi adalah kegiatan dari suatu
prosedur-prosedur yang diorganisasikan bilamana dieksekusi akan menyediakan
informasi untuk mendukukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam
organisasi
n Pengertian
Sistem Informasi menurut John F. Nash dan Martin B. Robert
•
Sistem Informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang,
fasilitas teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian ditujukan untuk
mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu,
memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian
internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk
pengambilan keputusannya yang cerdik
Sistem Informasi Manajemen
n Definisi
ringkas dan formal dari sistem Informasi Manajemen yaitu:
Serangkaian
sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi yang secara rasional
mampu menstransformasikan data sehingga menjadi informasi dengan berbagai cara
guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer.
n Beberapa
point dari definisi SIM :
•
Sistem Informasi Manajemen memiliki sub-sitem
informasi.
n Sistem
Informasi Manajemen adalah serangkaian sub-sistem, dimana sub-sistem tersebut
mendukung tercapainya sasaran Sistem Informasi Manajemen dan organisasi
sebagian dari sub-sistem berperan hanya dalam satu kegiatan atau lapisan manajemen,
sementara yang lainya berperan ganda.
•
Sistem Informasi Manajemen adalah menyeluruh.
n Sebuah
Sistem Informasi Manajemen mencakup sistem informasi formal maupun informal
baik yang manual maupun berkomputer. Komponen yang terpenting dalam Sistem Informasi
Manajemen adalah manajer yang pikirannya akan memproses dan menyebarkan
informasi secara berinteraksi dengan elemen-elemen lain dari Sistem Informasi
Manajemen.
•
Sistem Informasi Manajemen adalah terkoordinasi.
n Sistem
Informasi Manajemen di koordinasikan secara terpusat untuk menjamamin bahwa
data yang di proses dapat di operasikan secara terencana dan terkoordinasi.
Semuanya untuk menjamin bahwa informasi melewati dan menuju sub-sistem yang
diperlukan, serta menjamin bahwa sistem informasi bekerja secara efisien.
•
Sistem Informasi Manajemen terintegrasi secara
rasional.
n Sub-sistem
dalam Sistem Informasi Manajemen adalah terintegrasi (terpadu) sehingga
kegiatan dari masing-masing saling berkaitaan satu dengan yang lainnya,
integrasi ini dilakukan terutama dengan melewatkan data diantara sub-sistem
tersebut.
•
Sistem Informasi Manajemen mentransformasikan
data kedalam informasi.
n Apabila
data diolah dan berguna bagi manajer untuk tujuan tertentu, maka ia akan
menjadi informasi.
•
Sistem Informasi Manajemen meningkatkan
produktivitas.
n Sistem
Informasi Manajemen dengan berbagai cara mampu meningkatkan produktivitas,
antara lain: dengan kemampuan melaksanakan tugas rutin seperti penyajian
dokumen dengan efisien, mampu memberikan layanan bagi organisasi intern dan
ekstern, serta mampu meningkatkan kemampuan manajer untuk mengatasi
masalah-masalah yang tidak terduga
•
Sistem Informasi Manajemen sesuai dengan gaya
manajer
n Sistem
Informasi Manajemen dikembangkan lewat pengenalan atas sifat dan gaya
manajerial dari personil yang akan menggunakannya. Para perancang sistem
apabila akan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen hendaknya
mempertimbangkan faktor manusiawi dengan cermat. Apabila tidak demikian, maka
sistem yang dihasilkan tidak efektif.
Unsur-unsur Sistem Informasi
n Sistem
Informasi memiliki 3 (tiga) unsur atau kegiatan utama, yaitu :
•
Input.
n Menerima
data sebagai masukan.
•
Proses
n Memproses
data dengan melakukan perhitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran
perkiraan dan lain-lain.
•
Output
n Memperoleh
informasi sebagai keluaran.
Prinsip ini berlaku baik untuk sistem informasi manual,
elektromekanis maupun computer.
Sebuah sistem informasi menerima data sebagai masukan dan
selanjutnya memproses data, dan kemudian mengubahnya menjadi informasi sebagai
keluaran.
n Input
:
•
Penjualan kredit
•
Pembayaran tunai
n Output:
•
Tagihan pelanggan
•
Bukti pembayaran
Pada dasarnya setiap organisasi memiliki tugas utama yang
disebut sebagai "faktor-faktor krisis keberhasilan" (critical success
faktors). Hal ini biasanya ditentukan oleh sifat lingkungan organisasi dan
sifat industri dimana organisasi merupakan bagian dari industri tersebut.
n Contoh
kasus untuk perusahaan padat informasi;
tugas utamanya adalah menetapkan dan menjaga sistem
informasi agar tetap berjalan baik. Contoh dari perusahaan padat informasi
ialah: perusahaan penerbangan, dimana ketersediaan informasi sangat penting
artinya bagi pengelolaan tugas lainnya. Misalnya kasus diperusahaan penerbangan
yang tugas utama pembukuan penumpang dari masing-masing penerbangan berlangsung
di berbagai lokasi yang tersebar pada jarak ribuan kilometer, diperlukan sistem
informasi berkomputer untuk menentukan status penerbangan serta untuk
menetapkan pesanan tempat duduk pada setiap penerbangan.
Semoga bermanfaat :)
0 komentar
Silahkan Beri Komentar Saudara...